Demi menjaga kesehatan, kita harus pandai memilih jenis kemasan makanan yang akan kita beli. Anda harus tahu berbagai jenis kemasan makanan beserta efek negatifnya terhadap tubuh kita. Berikut artikel Jenis kemasan makanan dan minuman yang ada di pasaran.
1. Plastik
Plastik merupakan kemasan yang paling banyak digunakan dalam industri saat ini. Akibat buruknya membuat sampah plastik begitu besar dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa kemasan plastik berasal dari material polypropilen polyvinylchloride yang jika dibakar/dipanaskan dapat menimbulkan dioksin, yaitu zat beracun penyebab kanker serta dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh seseorang.
2. Kertas
Selain plastik, kertas juga menjadi alat pengemas makanan. Namun ada beberapa kertas yang seharusnya tidak boleh dijadikan kemasan yaitu kertas bekas seperti bekas majalah atau koran. Kertas bekas memiliki tulisan yang terbuat dari tinta dan mengandung timbal yang melebihi batas. Di dalam tubuh manusia, timbal masuk melalui saluran pernapasan dan pencernaan menuju sistem peredaran darah, kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain seperti ginjal, hati,otak, saraf dan tulang.
3. Kaleng
Sekarang ini banyak produk makanan dan minuman yang dikemas menggunakan kaleng. Pada umumnya makanan yang dikemas menggunakan kaleng akan kehilangan kesegarannya, selain itu nilai gizinya juga turun akibat pengolahan produk dengan suhu yang tinggi.
Pada pemakaiannya, kemasan makanan dari kaleng ini harus dilapisi timah putih (Sn) dengan sangat ketat tanpa ada lubang sedikitpun sehingga tidak akan menimbulkan karat. Sehingga, cermat dalam memilih kemasan makanan berbahan kaleng adalah upaya untuk menghindari kemungkinan terburuk.
4. Styrofoam
Penelitian telah membuktikan bahwa desain kemasan makanan yang terbuat dari Styrofoam sangat diragukan keamanannya bagi kesehatan tubuh manusia. Styrofoam yang terbuat dari kopolimer styrene menjadi sangat populer di kalangan pelaku bisnis makanan.
Bahan kemasan makanan tersebut bisa mencegah terjadinya kebocoran serta mampu mempertahankan bentuk ketika dipegang oleh konsumen atau pelanggan.
Bahan kemasan tersebut juga mampu mempertahankan suhu panas maupun dingin. Namun, akan berbahaya bagi kesehatan jika kemasan tersebut dipakai untuk makanan panas, berlemak, beralkohol dan berminyak karena bahan kemasan makanan dari Styrofoam ini bisa melepas monomer.
5. Gelas atau Kaca
Bahan kemasan makanan ataupun kemasan minuman yang paling aman adalah yang terbuat dari kaca atau gelas. Namun, kemasan produk ini memang sangat rentan pecah dan tidak akan tahan ada suhu tertentu.