JENIS PLASTIK KEMASAN YANG COCOK UNTUK MAKANAN RINGAN

Kemasan plastik merupakan kemasan yang banyak dipilih para pelaku usaha. Plastik Kemasan memainkan peranan penting untuk meningkatkan nilai jual sebuah produk.

Salah satu peran penting plastik kemasan ialah untuk melindungi produk Anda sehingga sampai di tangan konsumen dengan aman. Selain itu, plastik kemasan juga dapat digunakan untuk membantu Anda melakukan branding produk. Dengan menambahkan logo produk pada kemasan plastik, lama kelamaan konsumen akan hafal dengan produk Anda.

Lalu, bagaimana jika Anda ingin memasarkan produk makanan ringan? Jenis kemasan plastik apa yang cocok untuk makanan ringan yang Anda pasarkan?

Plastik Kemasan PET

Plastik kemasan ini disebut dengan Polyethylene Terephthalate. Jika Anda sering melihat kemasan dengan segitiga bernomor 1, maka produk tersebut menggunakan plastik kemasan PET. Ciri-ciri plastik ini kuat dan berwarna jernih. serta mudah lunak jika terkena panas lebih dari 80 derajat celcius. Karena itu, jika plastik kemasan PET sudah terkena panas lebih dari 80 derajat celcius, Anda sudah tidak boleh menggunakannya kembali. Bahan kimia di dalam kemasan mulai bisa bermigrasi ke makanan atau minuman yang Anda masukkan ke dalamnya.

Plastik Kemasan PVC

Di Indonesia, plastik kemasan ini sering digunakan untuk jenis makanan ringan gorengan atau makanan berat seperti nasi goreng atau nasi uduk. Umumnya, plastik ini dijual dalam bentuk gulungan. Namun, Anda harus berhati-hati saat menggunakannya. Jika kemasan ini bersentuhan langsung dengan panas yang tinggi, asam atau minyak, maka bahan di dalamnya menjadi berbahaya. Kemasan ini menggunakan tanda segitiga bernomor 3.

Plastik Kemasan HDPE

Plastik kemasan ini memilki logo segitiga bernomor 2. Kemasan ini biasanya semi fleksibel dengan warna yang agak buram. Karena tahan terhadap kelembaban dan bahan kimia, plastik kemasan ini sering digunakan untuk mengemas olahan susu.

Plastik Kemasan Side Gusset Pouches

Kemasan ini juga sering dipilih karena bentuknya yang menarik. Selain itu, bentuknya ramping sehingga tidak terlalu menguras tempat saat ditata di rak. Desain kemasannya pun bisa berdiri sendiri tanpa harus diberi tambahan. Yang membedakan antara kemasan side gusset pouches dan standup pouches adalah tidak adanya alat penutup atau zipper. Karena itu biasanya kemasan ini digunakan untuk jenis makanan ringan sekali habis karena tidak bisa ditutup rapat kembali.

Plastik Kemasan Stand Up Pouches

Kemasan ini adalah jenis kemasan paling populer di dunia. Kemasan ini banyak digunakan untuk kemasan makanan ringan karena bisa ditutup kembali. Bagi Anda yang ingin menjual produk makanan ringan berbahan utama kacang-kacangan, maka Anda disarankan untuk menggunakan plastik kemasan model ini. Selain modelnya yang menarik, pembeli juga bisa menutup atau membuka kemasan dengan mudah tanpa mempengaruhi rasa dan tekstur makanan ringan tersebut.

Plastik Kemasan Flat Bottom Pouches dengan Zipper

Plastik kemasan ini memang tidak terlalu sering ditemui. Pasalnya, harga kemasan ini sedikit lebih mahal. Jika Anda menjual cookies, maka plastik kemasan model ini bisa dicoba. Umumnya, produk-produk yang dijual menggunakan kemasan ini juga memiliki harga yang mahal atau produk kelas premium.

Plastik Kemasan LDPE

Jika Anda sering melihat sayur atau buah atau makanan ringan yang belum diolah di supermarket, maka jenis produk tersebut menggunakan plastik kemasan LDPE. Plastik ini diberi tanda dengan segitiga bernomor 4. Kemasan ini berwarna jernih namun tidak tembus cahaya. Selain itu, kemasan ini sifatnya fleksibel dan tahan air.

Pilih salah satu kemasan yang cocok dengan produk Anda. Pertimbangkan pula bentuk kemasan sehingga saat dikemas, produk makanan ringan Anda menarik namun tetap aman hingga dinikmati oleh konsumen.

Sumber: http://bisnisukm.com